fbpx

Niatkan Bersepeda untuk Menjaga Kebugaran Tubuh, Bukan untuk Menimbulkan Masalah Baru

Bersepeda ditengah wabah virus corona adalah salah satu pilihan terbaik untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi jika olahraga ini dilakukan hanya sekedar mengikuti trend saja justru dapat menimbulkan masalah baru. Munculnya beberapa klaster baru pada komunitas bersepeda ini sangat disayangkan, karena tujuan menjaga kebugaran tubuh menjadi tidak ada artinya

Sebenarnya bersepeda adalah olahraga yang menyenangkan dan cukup menantang untuk beberapa kondisi tertentu, contohnya bersepeda gunung di alam, namun semenjak adanya wabah virus corona olahraga luar ruangan ini sangat marak dan menjadi sebuah trend baru. Wajar jika banyak orang mulai menggemari olahraga yang satu ini, selain untuk menjaga kebugaran tubuh bersepeda bisa untuk menhilangkan kepenatan dan refreshing setelah berhari-hari bahkan berminggu-minggu harus diam di rumah saja.

Dapatkan Tujuan dan Manfaat dari Bersepeda

Tidak bisa dipungkiri lagi jika olahraga bersepeda itu dapat menjaga kebugaran tubuh sekaligus kita bisa mendapatkan kesenangan. Bersepeda dapat dilakukan di alam, di dalam kota atau jarak jauh antara kota, tergantung jenis sepeda yang digunakan. Namun trend sepeda sekarang sepertinya lebih banyak dilakukan di dalam kota dengan menggunakan sepeda jenis folding bike atau sepeda lipat dengan harga bervariasi mulai dari yang harganya dibawah 2 jutaan hingga puluhan juta. Semakin menjadi trend olahraga ini berpindah fungsi, yang sebelumnya sebagai olahraga luar ruangan menjadi sebuah “gengsi dari gaya hidup”.

Para penggemar olahraga bersepeda yang benar-benar sebagai seorang penggemar sepeda sangat menyayangkan hal ini, karena pada akhirnya komunitas baru yang hanya sekedar mengikuti trend untuk gengsi telah menimbulkan banyak masalah baru, suka tidak suka ini harus diakui oleh mereka, sehingga tujuan utama dan filosofi dari olahraga ini tidak tercapai dan pada akhirnya hanya mencoreng komunitas bersepeda yang sebenarnya.     

Klaster Baru dari Komunitas Bersepeda

Timbulnya klaster baru dari komunitas bersepeda dadakan sangatlah disayangkan, dan ini adalah salah satu masalah yang timbul akibat dari komunitas bersepeda yang lahir hanya karena mengikuti trend bersepeda dan gengsi gaya hidup saja.

Sangat mengherankan dengan apa yang telah terjadi, dan yang menjadi pertanyaan adalah apa yang telah mereka lakukan sehingga klaster baru wabah virus corona bisa lahir dari olahraga ini? Logika sederhananya dan apa yang biasa saya lakukan adalah ketika bersepeda sangat kecil kemungkinan kita melakukan kontak langsung dengan orang lain, walaupun bersepeda dilakukan di dalam kota.

Besar kemungkinan klaster baru yang lahir dari komunitas bersepeda karena adanya aktivitas yang menurut saya lebih banyak aktivitas berkumpulnya daripada bersepeda itu sendiri. Saya mengambil conto dari beberapa orang yang saya kenal, ketika mereka bersepeda ternyata mereka lebih banyak nongkrong dan berkumpul dengan teman-temannya, bahkan nongkrong di cafe-cafe tanpa memperdulikan protokol standar kesehatan dari pencegahan penularan virus corona ini. Dari contoh tersebut sebenarnya kita sudah bisa mengambil kesimpulan, apa penyebab klaster baru lahir dari komunitas bersepeda dadakan ini.  

Setelah Terjadi, Lalu Apa yang Sekarang Dapat Dilakukan?

Setelah apa yang telah terjadi maka harus diakui jika para penggemar atau komunitas bersepeda dadakan perlu melakukan intropeksi, dimasa new normal dengan mulai normalnya aktivitas bukan berarti virus corona telah hilang begitu saja. Justru ini adalah pembelajaran untuk kita semua agar meningkatkan untuk menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan sekitar kita.

Jika kita ingin mengambil manfaat dari olahraga bersepeda, maka lakukan sebagaimana mestinya dan wajar sehingga tujuan menjaga kebugaran tubuh dan kesenangan dari olahraga ini tercapai. Trend atau gaya hidup yang positif memang seharusnya kita ikuti, tetapi jika harus dibarengi dengan hanya sekedar gengsi atau sekedar ikut-ikutan saja sebaiknya tidak usah dilakukan, karena itu akan menimbulkan masalah baru yang dapat merugikan diri, keluarga dan orang-orang di sekitar kita. New normal bukan berarti ancaman virus corona telah hilang, karena new normal adalah salah satu upaya pemerintah agar aktivitas tetap berjalan sehingga perekonomian tidak mengalami krisis. Dalam bahasa kasarnya “silakan Anda beraktivitas seperti biasa, tetapi akibatnya Anda tanggung sendiri jika Anda lalai”.       

RECOMMENDED STORIES

Alevizone.com

Cyber Media & Online Store for Men’s Lifestyle

Copyright 2019