
Pandemi covid-19 yang menyerang Indonesia mau tidak mau, suka tidak suka harus dihadapi dan dilawan, kita tidak bisa hanya pasrah saja menunggu keajaiban, setidaknya ada usaha dari diri kita. Walaupun sudah banyak memakan korban bukan berarti kita tidak bisa melawannya, selalu menjaga kebersihan dan berolahraga adalah salah satu usaha sederhana untuk melawannya
Melawan covid-19 sebenarnya dapat dilakukan dari diri kita sendiri, pencegahan mungkin cara yang paling efektif karena seperti kita ketahui vaksin atau obat dari virus yang mematikan ini belum ditemukan sampai dengan saat ini. Walaupun sudah banyak memakan korban ada hikmah yang dapat kita ambil dari musibah ini, hikmahnya mungkin belum kita rasakan, tetapi saya pribadi melihat tanpa disadari sudah ada usaha dari kita yang menuju kearah sana.
Beberapa hikmah yang tidak kita sadari perlahan-lahan mulai dirasakan manfaatnya, walaupun terlihat sangat sederhana, seperti mulai dibiasakan menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan, menjaga ketertiban jarak dalam antrian dan mungkin masih banyak lagi yang suatu saat nanti akan bermanfaat setidaknya untuk masa yang akan datang.
Perubahan positif gaya hidup dan kebiasaan masyarakat yang sangat saya rasakan diantaranya ialah trend bersepeda yang pernah dilupakan. Apapun tujuan masing-masing orang dalam bersepeda bukanlah suatu masalah, yang pasti aktivitas ini sangat banyak sekali manfaatnya, bagi diri pelakunya dan lingkungan sekitarnya.
Sepeda adalah suatu alat transportasi yang bisa dibilang memiliki harga cukup terjangkau dan tidakmengeluarkan banyak biaya untuk perawatannya, kecuali tujuan bersepeda tersebut untuk sebuah hobi dan gaya hidup yang biasanya memerlukan sepeda dengan harga cukup mahal. Berbeda ketika kita memanfaatkan sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari dengan jarak tempuh tidak terlalu mungkin cukup dengan sepeda dengan harga terjangkau namun memiliki manfaat yang cukup besar. Pergi ke kantor, berbelanja ke pasar atau ke sekolah adalah beberapa contoh manfaat sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari.
Seperti kita ketahui sepeda tidak memerlukan bahan bakar untuk menjalankannya, cukup energi dari penggunanya saja yang dapat menjalankan alat transportasi sederhana ini, walaupun sekarang sudah banyak sepeda elektrik, tetapi itu juga tidak mengeluarkan banyak biaya dan ramah lingkungan. Bicara masalah lingkungan, sepeda bisa dipastikan tidak mengeluarkan polusi yang dapat merusak lingkungan sehingga sudah jelas manfaat sepeda sebagai alat transportasi yang ramah lingkungan.
Seperti pepatah orang tua jaman dulu yang mengatakan bahwa dibalik musibah pasti ada hikmahnya, begitu juga dengan musibah pandemi covid-19 yang melanda sudah hampir sepanjang tahun 2020 ini tentu ada hikmahnya. Gaya hidup masyarakat yang lebih sehat dan trend bersepeda telah memberikan banyak manfaat, terlepas dari korban jiwa akibat serangan pandemi covid-19. Trend baru bersepeda yang tengah melanda masyarakat Indonesia bisa dibilang bukan suatu “keterpaksaan” tetapi sudah menjadi kebutuhan, kebutuhan setiap orang untuk hidup sehat. Mudah-mudahan trend positif ini dapat menjadi budaya warga Indonesia dan mengurangi dampak negatif polusi udara sehingga dapat mengurangi dampak pemanasan global pada bumi.