fbpx

Coba Tantangan Menjelajah Hutan Rawa Kalimantan

hutan-rawa-kalimantan

“Menjelajah hutan rawa kalimantan memang sangat menantang dan masih jarang sekali orang melakukan ini. Bukan hanya kondisi rawa yang sangat riskan untuk dipijak, binatang buas adalah hal yang sangat perlu diwaspadai dan menjadi tantangan tersendiri. Tetapi jangan salah, rawa juga menyimpan banyak keunikan flora dan fauna yang tidak dapat kita temukan di tempat lain”

Banyak orang yang menganggap jika hutan rawa adalah salah satu tempat di bumi ini yang tidak dapat dikunjungi oleh manusia. Selain memiliki permukaan yang tidak dapat dipijak, hutan rawa juga menjadi salah satu tempat berdiamnya binatang buas, seperti ular anaconda dan buaya. Tetapi jangan salah dulu, dari sekian banyaknya kengerian yang sering kita dengar mengenai hutan rawa, ada juga banyak hal unik yang tidak bisa kita dapatkan ditempat lain di bumi ini. Jika Anda tertarik untuk menjelajah melintasi hutan rawa, Kalimantan Utara adalah tempat yang tepat. 

Hutan Rawa Kaya dengan Flora Unik

Para biologist seharusnya pernah mengunjungi salah satu hutan rawa di Pulau Kalimantan, karena akan banyak flora unik yang dapat ditemui di dalamnya. Ketika menjelajah masuk kedalam hutan rawa, mungkin yang pertama ada di dalam pikiran kita adalah bagaimana caranya menyelamatkan diri jika bertemu dengan ular anaconda atau buaya, tetapi pikiran itu akan hilang ketika kita menemukan banyak flora unik yang sangat langka dan jarang ditemukan ditempat lainnya. Khusus di hutan rawa kalimantan ada beberapa jenis flora yang sangat menarik, seperti kantung semar, anggrek hitam, hingga akar bajakah yang terkenal dapat mengobati penyakit kanker. Sayangnya tanaman-tanaman tersebut sangat langka, sehingga sebaiknya Anda tidak usah mengambil tanaman-tanaman tersebut untuk dibawa pulang, cukup abadikan saja untuk menjadi kenangan dan bukti jika Anda pernah menjelajah hutan rawa kalimantan.

Photo oleh PGB

Buat Rencana Trek Penjelajahan Sebelum Memulai

Berada di dalam hutan rawa Kalimantan tidak seperti kita berada di dalam kebun teh yang akan mendapatkan pandangan yang luas, tetapi pemandangan di sekeliling kita hanyalah pohon-pohon besar yang berdiri di atas rawa dan akan terasa seperti sore hari, walaupun pada saat itu Anda berada di tengah siang hari. Merencanakan trek atau jalur yang akan kita tempuh harus dilakukan, karena itulah satu-satunya cara agar Anda tidak tersesat dalam penjelajahan.

Rencanakan trek diatas peta dengan release terbaru dan pastikan trek yang team Anda rencanakan menghubungkan antara dua dataran tinggi. Selain menggunakan peta aplikasi google maps juga akan sangat membantu Anda, karena google maps dapat menampilkan foto udara yang akan lebih mudah Anda baca. Jika Anda tidak terbiasa menggunakan GPS dan kompas, sebaiknya Anda dan team tidak usah berfikir untuk dapat melanjutkan ekspedisi ini, karena keahlian membaca GPS dan kompas mutlak sangatlah mutlak. Trek atau lintasan yang telah team Anda rencanakan sebaiknya dimasukan kedalam GPS, karena ini akan sangat mempermudah Anda untuk tetap berada pada lintasan atau trek sesuai dengan yang direncanakan.

Peralatan dan Logistik yang Perlu Dipersiapkan

Peralatan dan logistik yang perlu dipersiapkan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan peralatan dan logistik yang biasa dibawa untuk mendaki gunung, namun ada beberapa peralatan tambahan yang sedikit berbeda, salah satunya adalah peralatan untuk tidur Anda dan team. Jika Anda biasa menggunakan tenda seperti saat mendaki gunung atau camping, sebaiknya jangan Anda lakukan, karena berkemah diatas rawa sangat berbeda kondisinya ketika Anda berkemah di dataran tinggi pegunungan. Untuk kantung dan alas tidur sebaiknya Anda menggunakan alas tidur gantung yang dapat dikaitkan pada dua batang pohon dengan pelindung atas cukup menggunakan terpal saja, dan disarankan Anda membawa kelambu untuk melindungi dari gigitan nyamuk dan binatang penyengat kecil lainnya.

Parang, pisau panjang atau kapak wajib Anda bawa, selain untuk menebas jalur perjalanan senjata tajam ini juga dapat digunakan untuk melindungi diri jika menemukan binatang buas yang tidak diharapkan. Bawa air minum yang cukup, karena air rawa memiliki sifat asam, sehingga sangat tidak layak untuk diminum. Peralatan lainnya mungkin sama dengan peralatan pendakian, seperti lampu penerangan, alat memasak dan obat-obatan atau kotak P3K yang siap jika sewaktu-waktu diperlukan. Satu lagi yang sangat disarankan adalah telepon satelite yang dapat digunakan sewaktu-waktu jika Anda dan team mendapatkan keadaan darurat.

Selain pengalaman, alam adalah guru terbaik yang dapat memberikan kita arti bagaimana caranya untuk bertahan hidup, saling berbagi dan saling menolong. Kalimantan atau dulu lebih dikenal dengan sebutan Borneo adalah salah satu pulau di Indonesia yang memiliki hamparan hutan rawa sangat luas, bisa dikatakan sebagian dari luas Pulau Kalimantan adalah hamparan hutan rawa. Di dalam hutan rawa Pulau Kalimantan memiliki banyak kekayaan alam yang banyak orang tidak ketahui, apakah Anda berani mencoba untuk menjelajah hutan rawa Kalimantan?         

RECOMMENDED STORIES

Alevizone.com

Cyber Media & Online Store for Men’s Lifestyle

Copyright 2019