GoPro Hero 8 - Review

Mulai menjamurnya kehadiran kamera aksi dengan harga yang relatif lebih murah dan memiliki teknologi yang tidak kalah dengan pelopornya, menjadikan GoPro seperti dituntut harus berlari kencang meninggalkan mereka. Para pecinta GoPro belum puas menikmati kecanggihan Hero 7, sebenarnya apa saja kelebihan Hero 8 yang sepertinya terlalu cepat untuk diluncurkan…?

Kehadiran DJI dengan kamera aksinya Osmo Action cukup membuat kejutan bagi para penggemar GoPro, walaupun sebenarnya nama DJI sudah cukup terkenal untuk urusan Drone. Dipasaran kamera aksi keluaran DJI memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan GoPro keluaran terbaru, sehingga banyak para penggemar dan pengamat kamera aksi menduga jika Hero 8 dihadirkan untuk membunuh kamera aksi keluaran DJI.

Sebenarnya apa saja kelebihan yang ditawarkan GoPro pada Hero 8 ? padahal para penggemar GoPro masih belum puas menikmati segala yang dimiliki oleh Hero 7. Jika dilihat sekilas dari tampak luarnya Hero 8 sepertinya tidak memiliki banyak perbedaan dengan Hero 7, dilihat dari sisi dimensi, desain maupun warna dan monitor yang dimiliki. Dikutip dari beberapa sumber terpercaya, berikut ini kami akan mengulas apa saja yang ditawarkan GoPro pada Hero 8.

Desain dan Kenyamanan Pengguna Hero 8

Sekilas Hero 8 seperti tidak ada perbedaan dengan pendahulunya Hero 7, tetapi setelah diamati secara detail perbedaan itu akan terlihat, walaupun tidak banyak perubahan. Dari samping Hero 8 terlihat lebih ramping dengan sudut lebih halus, dan lensa tidak terlalu menonjol meskipun ukurannya lebih besar daripada Hero 7. Hero 8 memiliki ukuran 62,3W x 44,9H x 33D (mm), sedangkan Hero 7 Black berukuran 66,3W x 48,6H x 28,4D (mm).

Faff telah dihilangkan pada Hero 8 untuk menempatkan kamera pada bingkai tambahan, ini masih terdapat pada Hero 7 dan DJI Osmo Action. Agar terlihat lebih rapi Hero 8 menggantinya dengan dua jari jari lipat yang keluar dari dasar Hero 8, ini merupakan inovasi baru yang cukup berhasil dilakukan oleh GoPro.

Hero 8 menggunakan material/bahan yang cukup kuat, seperti teknologi yang digunakan oleh militer sebagai pelindung anti bom. Dari beberapa reverensi dan sumber yang telah melakukan pengujian Hero 8, dengan cara menjatuhkan dari ketinggian hingga membenturkan dengan benda keras telah memberikan kami penilaian yang cukup mengagumkan untuk kamera aksi keluaran terbaru dari GoPro ini, karena tidak tampak adanya kerusakan, retakan bahkan goresan.

GoPro memberikan tambahan aksesoris berupa Mods (Modular), yang dirancang untuk digunakan oleh Hero 8 tanpa bingkai. Tetapi GoPro masih belum menyediakan aksesoris tersebut sampai akhir desember 2019, dan itu adalah satu-satunya kekurangan yang dimiliki Hero 8. Kami belum dapat memberikan penilaian Hero 8 jika menggunakan Mods, dikarenakan kami belum mendapatkan banyak informasi tentang aksesoris ini. Jika kami bayangkan Mods sepertinya kurang praktis, tetapi memberikan banyak manfaat terutama bagi Anda yang aktif sebagai vloggers dan ingin mendapatkan sudut gambar yang sangat baik.

Photo oleh GoPro

Fitur yang Disematkan pada Hero 8

Kehadiran Hero 8 yang terlalu cepat dari rentang waktu kehadiran Hero 7 sangat diharapkan memberikan banyak kelebihan pada fitur-nya. GoPro sepertinya sengaja merancang fitur Hero 8 lebih sederhana agar lebih mudah digunakan oleh banyak pengguna terutama pemula. Isi daya Hero 8 menggunakan kabel USB-C yang berfungsi juga untuk memindahkan rekaman video ke PC atau Laptop.

Layar sentuh yang halus memungkinkan Anda untuk menggunakan empat reset dengan fungsi yang berbeda. Empat preset tersebut adalah Standard, Activity, Cinematic dan Slo-Mo, yang masing-masing dapat Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu Anda juga dapat menggunakan enam preset custom tambahan dan menambahkannya ke daftar akses mudah. Empat preset tersebut secara detailnya:

Standard: merekam pada 1080 dan sangat ideal untuk memotret subjek yang bergerak lebih lambat
Activity: dengan resolusi 2.7k dan frame-rate 60fps, ini adalah untuk menangkap aktivitas intens dan subjek yang bergerak cepat
Cinematic: Merekam pada resolusi video 4K maksimum dengan 16: 9 – daripada standar 4: 3
Slo-Mo: Membuat video HD dengan frame rate 240FPS dan merupakan ace untuk aksi kecepatan tinggi

Sementara itu untuk mode foto Anda dapat menggunakan empat opsi pilihan sesuai dengan kebutuhan, empat mode foto tersebuat ialah :

Photo: mengambil gambar tunggal yang tidak diproses
LiveBurst: merekam momen 1,5 detik sebelum dan sesudah tembakan Anda, memungkinkan Anda memilih bingkai terbaik
Burst: merekam suksesi gambar yang cepat pada 30FPS saat Anda menekan rana
Night: secara otomatis menggunakan kecepatan rana yang lebih lambat yang memungkinkan Anda untuk merekam gambar dalam cahaya yang sangat rendah

Masih banyak fitur yang disematkan pada Hero 8 dan memberikan banyak manfaat juga kenyamanan penggunanya. Fitur-fitur tersebut ialah: Ime Lapse Video untuk pengaturan waktu statis; Video Night Lapse untuk pengambilan gambar atau video dimalam hari atau dalam kondisi cahaya rendah; Perintah suara dengan 14 perintah dalam 11 bahasa; Bluetooth yang menghubungkan ke Aplikasi GoPro sehingga Anda bisa langsung streaming di Youtube atau Facebook Live; selain itu fitur Quick edit yang memungkinkan Anda dapat mengedit video secara cepat dengan hasil yang keren.

Photo oleh GoPro

Hasil Rekaman Video di Hero 8

GoPro tidak memberikan resolusi lebih tinggi pada Hero 8 dibandingkan dengan Hero 7, tetapi Hero 8 memiliki bit superior yang sangat mengagumkan yaitu 100 mbps. lebih besar sekitar 22 mbps dibandingkan Hero 7 yang memiliki kecepatan bit 78 mbps. sehingga memberikan hasil gambar lebih baik dan rekaman audio yang sangat mengagumkan. Hypersmooth 2.0 menjadi andalan Hero 8 dibandingkan Hero 7 dan para pesaingnya yang dapat menghasilkan stabilitas yang sangat mengesankan.

Sementara itu pilihan untuk pemrosesan foto masih sama dengan yang dimiliki Hero 7. Hanya saja Hero 8 memiliki beberapa tambahan yaitu Superphoto secara otomatis dengan fasilitas HDR yang dapat memberikan hasil terbaik walaupun untuk rekaman dengan cahaya dan objek lebih lambat gerakannya. Anda juga dapat menyimpan gambar dalam bentuk file mentah dan menggunakan format jpeg.

Harga dan Penilaian

Di Eropa GoPro Hero 8 ditawarkan dengan harga £ 400 lebih, sedangkan di Indonesia ditawarkan dengan harga Rp. 7.000.000,- dan kami kira harga ini cukup wajar dengan fitur yang dimiliki atau ditawarkan Hero 8. Bagi para penggemar GoPro sepertinya akan segera memiliki Hero 8, sebelum GoPro meluncurkan kamera aksi yang lebih canggih lagi.

Menurut penilaian kami GoPro sangat memahami kebutuhan kamera aksi untuk para penggemar olahraga luar ruangan yang memerlukan dokumen aktifitasnya, walaupun GoPro terasa terlalu cepat memperkenalkan Hero 8 dikarenakan Hero 7 sendiri masih sangat dapat diandalkan. Kehadiran DJI Osmo Action mungkin menjadi salah satu penyebab GoPro harus berlari lebih kencang agar tidak tersalip oleh pesaing barunya itu. Kita tunggu saja hasil akhirnya, siapakah yang menjadi pemenang dan penguasa kamera aksi di jagat ini ? atau mungkin Xiaomi akan memberikan kejutan besar…?