
Simpul tali temali sebenarnya suatu pengetahuan yang sangat penting, tetapi banyak orang yang mengabaikannya. Padahal banyak kecelakaan fatal yang diakibatkan oleh kesalahan dan ketidaktahuan orang dalam cara melakukannya.
Kita sebenarnya pernah mempelajari tentang bagaimana caranya melakukan tali temali yang benar, mungkin saat itu waktu kita masih aktif di kegiatan pramuka. Sebagian besar orang tidak menganggap penting dengan ilmu kuno yang sangat bermanfaat ini, mungkin hal tersebut diakibatkan oleh aktivitas yang mereka jalani sehari-hari tidak memerlukan ilmu tali temali.
Di dalam aktivitas outdoor, seperti bushcraft, climbing, memancing dan camping, tali temali adalah salah satu bagian yang sangat penting atau yang utama dan ilmu ini akan bermanfaat juga dalam kehidupan sehari-hari. Banyak kejadian pada saat aktivitas outdoor yang menyebabkan suatu kecelakaan fatal yang sebenarnya hanya suatu kesalahan kecil dalam cara mengikat tali.
Ilmu Tali Temali Merupakan Warisan dari Budaya Kuno
Ada beberapa pendapat yang mengemukakan awal mula ilmu tali temali diperkenalkan oleh budaya kuno. Shaker mengemukakan jika tali temali pertama kali diperkenalkan oleh orang mesir di sekitar 5000 tahun yang lalu, sedangkan Takjoedin berpendapat jika tali temali pertama kali diperkenalkan oleh orang Yunani pada jaman prasejarah.
Tali temali di jaman modern seperti saat sekarang ini lebih banyak digunakan untuk aktivitas luar ruangan, seperti mendaki, berburu, memancing hingga berkemah. Tetapi sebenarnya tali temali sudah digunakan oleh manusia di jaman purba untuk melakukan aktivitas sehari-harinya. Tali yang digunakan di jaman purba kemungkinan masih menggunakan akar gantung, gentaian tumbuhan atau serat kulit pepohonan.
Para pelayar di jaman dahulu diyakini sebagai salah satu pencetus tentang bagaimana cara mengikat tali yang benar. Hal tersebut diyakini karena layar sebagai media untuk mendapatkan energi angin perlu mendapatkan ikatan yang kuat dan benar. Simpul tali yang benar menjadi salah satu faktor utama yang dapat memberikan ikatan kuat, sehingga orang-orang dimasa itu mempelajarinya dengan sungguh-sunguh.

Simpul Tali Temali yang Paling Populer
Ada banyak simpul dalam ilmu tali temali, namun ada beberapa simpul yang paling populer dan paling banyak digunakan, bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa simpul yang paling populer dalam ilmu tali temali:
- Simpul mati, adalah simpul yang paling mudah dan umum digunakan dan biasanya digunakan untuk mengikat suatu benda untuk waktu yang cukup lama atau permanen, karena ketika tali sudah tersimpul mati maka biasanya akan sangat sulit untuk dilepas kembali.
- Simpul hidup, ini adalah kebalikannya dari simpul mati, karena tali yang telah tersimpul hidup biasanya akan sangat mudah terurai kembali. Simpul hidup sangat sering digunakan untuk menambatkan benda pada patok untuk waktu yang tidak lama.
- Simpul jangkar, sesuai dengan namanya, simpul jangkar biasanya digunakan untuk mengaitkan pada tongkat atau tiang, namun simpul ini sangat sederhana dan mudah dilakukannya.
- Simpul anyam, biasanya digunakan untuk menyambung dua bagian tali dengan sangat kuat, namun sebenarnya simpul ini juga sangat sederhana dan mudah dilakukan.
- Simpul laso, bagi para peternak atau cowboy simpul ini sangat biasa digunakan, mereka biasanya menggunakan simpul ini untuk menjerat leher atau ikatan leher sapi-sapinya.
Selain simpul tali menali tersebut, masih banyak simpul-simpul penting lainnya, namun sangat jarang digunakan, seperti simpul pangkal, ujung tali, tambat, anyam berganda, tarik, prusik, tiang, kursi, gulung, penarik dan kembar.

Tali temali sebenarnya adalah sebuah seni warisan budaya kuno yang memberikan banyak manfaat, namun hal ini kurang menjadi perhatian dan dianggap sebagai sesuatu yang kurang penting. Para penggemar aktivitas outdoor, seperti memancing, mendaki, bushcraft hingga off road sekalipun sangat memerlukan pengetahuan tentang ini, karena aktivitas mereka sangat banyak berhubungan dengan ikat mengikat tali.
Sumber artikel : Alevizone Stories
Lihat penawaran produk disini
RECOMMENDED STORIES
Tingkatkan Beberapa Keahlian Ini, Agar Keuangan Selalu Aman
Tingkatkan beberapa keahlian ini, agar keuangan selalu aman. Terdengar klise…
Read MoreJangan Anggap Remeh Mineral Sulfide, Ini Buktinya…
Jangan anggap remeh mineral sulfide, walaupun tidak semuanya dapat bernilai…
Read MoreYang Ngaku Penggemar Kopi Jangan Salah Pilih Coffee Shop untuk Tempat Ngopi
Kedai Kopi Purnama di Kota Bandung – Gambar diambil dari…
Read MoreYang Tidak Disukai dan Harapan Pengendara Bermartabat Ketika Berada di Jalanan
Yang tidak disukai dan harapan pengendara bermartabat ketika berada di…
Read MoreTempat Healing untuk Laki-laki yang Masih Sendirian
Tempat healing untuk laki-laki yang masih sendirian tentu bukan tempat…
Read MoreMembangun Sikap Sportif dan Jujur dari Turnamen Olahraga Usia Dini
Membangun sikap sportif dan jujur dari turnamen olahraga usia dini…
Read More