
Merek jeans yang satu ini pernah sangat populer di tahun 90’an, bisa dikatakan Jimmy and Martin adalah salah satu ikon jeans lokal dengan kualitas dunia yang diminati Pria aktif.
Sebenarnya agak sulit untuk mencari referensi mengenai merek jeans asli buatan kota Bandung ini, padahal Jimmy and Martin adalah salah satu legenda dan menjadi ikon jeans buatan lokal yang memiliki kualitas dunia. Mencoba untuk mengingat-ingat ketika saya pertama kali mengenal Jimmy and Martin di tahun 90’an dan pada saat itu para Pria berusia dewasa sangat mengenalnya dan bahkan pernah memilikinya.
Sekilas Mengenai Merek Jeans Jimmy and Martin ?
Jimmy and Martin adalah merek jeans buatan Kota Bandung, jika memang saya tidak salah saya sangat sering melewati pabrik dari merek jeans keabanggan Kota Bandung ini. Di tahun 90’an Jimmy and Martin sangat terkenal, bahkan bisa dikatakan merek ini adalah salah satu ikon jeans lokal yang dapat bersaing dengan merek-merek luar yang sudah sangat terkenal, seperti Levi’s, Lee Cooper hingga Lee.
Di tahun 90’an hampi semua Pria mengenal merek jeans yang satu ini, bahkan bisa dikatakan pernah memilikinya, terutama untuk anak-anak muda di Kota Bandung. Bandung memang sangat terkenal dengan pariwisata belanja jeans yang berpusat di jalan Cihampelas, namun hanya Jimmy and Martin lah yang berhasil membangun penggemar fanatiknya.
Selain memiliki kualitas yang sangat baik, tidak kalah dengan merek luar, Jimmy and Martin menawarkan harga yang jauh lebih murah, padahal setiap varian yang diperkenalkannya bukan barang murahan. Kelebihan lainnya dari Jimmy and Martin ialah memiliki ukuran yang sangat sesuai dengan ukuran orang Indonesia, sehingga ketika membeli salah satu varian dari Jimmy and Martin, tidak perlu melakukan permak kembali.
Varian-varian dari Produk Jimmy and Martin
Awalnya yang saya ketahui, Jimmy and Martin lebih memfokuskan pada produk varian celana jeans, namun seiring berjalannya waktu dan untuk memenuhi kebutuhan pasar, kini Jimmy and Martin menawarkan banyak varian pilihan dengan harga sangat terjangkau.
Varian-varian yang ditawarkan Jimmy and Martin kini lebih bervariasi, seperti jaket, kemeja, t-shirt hingga varian celana berbahan canvas yang sangat keren. Jimmy and Martin sepertinya mencoba untuk membuat dobrakan baru dengan memperkenalkan varian barunya berupa celana berbahan denim dan katun dengan konsep untuk pekerja lapangan, salah satu varian itu adalah celana panjang Workshop T – Duty Work Pants.



Saya adalah pria aktif yang banyak melakukan aktivitas outdoor yang memerlukan apparel sesuai dan mendukung. Saya merasakan Jimmy and Martin masih memiliki kualitas yang sangat baik, tidak sebanding dengan harganya yang sangat terjangkau. Bagi Anda terutama para Pria yang senang menggunakan celana berbahan denim tetapi belum pernah mencoba salah satu produk dari Jimmy and Martin, saya sarankan untuk mencoba salah satu produknya. Jimmy and Martin sangat direkomendasikan karena memiliki kualitas sebanding dengan merek-merek lokal, tetapi ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau, Anda pasti akan sangat bangga dan lebih percaya diri setelah menggunakannya.
Sumber artikel : Alevizone Stories
RECOMMENDED STORIES
Beberapa Merek Lokal Legendaris yang Penuh dengan Nostalgia – Bagian Kedua
Merek-merek lokal ini penuh dengan nostalgia dan memberikan banyak makna…
Read MoreBeberapa Merek Lokal Legendaris yang Penuh dengan Nostalgia – Bagian Pertama
Merek-merek lokal ini pernah menjadi yang terbaik dan menjadi ikon…
Read MoreYang Muda di Tahun 90’an Pasti Punya Kenangan dengan Beberapa Merek Handphone Ini
Tahun 90’an sangat berbeda dengan saat ini, kemajuan teknologi yang…
Read MoreBirkenstock, Pelopor Merek Alas Kaki dalam Urusan Ramah Lingkungan
Birkenstock sangat memahami betapa pentingnya kenyamanan sebuah alas kaki untuk…
Read MoreJimmy and Martin, Merek Jeans yang Sangat Diminati Kaum Pria Aktif
Merek jeans yang satu ini pernah sangat populer di tahun…
Read MoreJayagiri, Merek Kebanggan Para Penggemar Aktivitas Outdoor Era Tahun 80′ – 90’an
Merek kebanggan para penggemar aktivitas outdoor di era tahun 80′…
Read More