
Karena corona kini masker sudah menjadi sebuah trend yang wajib digunakan, berbanding terbalik dengan ketika pandemi virus covid-19 ini belum ada.
Dulu sebelum adanya pandemi dari virus covid-19 jika kita melihat orang yang menggunakan masker akan terlihat seperti orang aneh, karena diluar kebiasaan kita pada saat itu. Namun kini semuanya berbanding terbalik, kita akan merasa aneh dan heran jika melihat ada orang yang tidak menggunakan masker, hingga menggunakan masker adalah sebuah kewajiban, bahkan menjadi sebuah trend fashion baru.
Masker medic sebenarnya menjadi sebuah standar kelayakan sebuah masker, namun bahannya yang tidak dapat dicuci untuk dapat digunakan kembali adalah salah satu kekurangannya, walaupun harganya kini tidak terlalu mahal, namun jika harus sering dibeli setiap akan digunakan lama kelamaan akan menjadi beban keuangan.
Masker berbahan kain katun atau sejenisnya dianggap lebih efektif, karena dapat dicuci dan digunakan berkali-kali, walaupun standar atau kelayakan-nya sendiri belum teruji. Selain itu masker kini merupakan sebuah trend fashion layaknya pakaian yang ingin terlihat menarik.
Momen ini banyak dimanfaatkan oleh merek-merek fashion ternama, bahkan menjadi peluang bisnis baru bagi para pelaku bisnis kelas UMKM. Sebenarnya selama produk masker yang ditawarkan masih masuk dalam standar kelayakan, maka itu sah-sah saja dan akan sangat membantu mendongkrak para pebisnis kelas UMKM.
Sebenarnya Apa Fungsi Masker?
Masker wajib digunakan bukan tanpa sebab, di dalam dunia industri masker merupakan “Alat Pelindung Diri” yang wajib digunakan untuk beberapa pekerjaan tertentu. Beberapa jenis masker dibuat disesuaikan dengan tingkat bahaya dari paparan zat yang berhubungan dengan pekerjaannya.
Selama ini di dalam dunia medic masker juga menjadi salah satu APD yang wajib digunakan, karena orang-orang medic biasanya akan sangat dekat dan sering berhubungan dengan virus yang dibawa oleh para pasien yang diobatinya.
Pandemi virus covid-19 telah menjadikan masker naik level-nya bukan hanya sebuah APD, namun menjadi sebuah alat untuk mencegah penyebaran dan penularan dari virus mematikan ini. Selain mencegah setiap orang untuk menghirup paparan udara yang sudah terkontaminasi virus, masker juga mencegah penyebaran virus dari orang yang telah terpapar.

Apakah Masker Layak untuk Menjadi Sebuah Trend Fashion?
Ketika awal-awal diwajibkannya penggunaan masker, membuat beberapa pengusaha atau pebisnis memanfaatkan momen ini tanpa adanya rasa sosial kemanusiaan, sehingga harga masker menjadi melambung tinggi hingga berlipat-lipat kali harganya, bahkan ada yang tega hingga menimbun dengan harapan dapat menjual kembali dengan harga yang sangat tidak wajar.
Para pelaku UMKM juga ikut memanfaatkan momen ini dan dengan berbagai macam kreativitas-nya berusaha memproduksi masker menggunakan bahan-bahan yang tidak cukup layak menurut standar kesehatan. Trend masker yang pernah sangat viral namun pada akhirnya dilarang adalah masker berbahan kain scuba yang elastis dan sebenarnya sangat nyaman digunakan, apalagi masker tersebut ditambah dengan gambar-gambar kreatif yang sangat menarik. Namun karena dianggap kurang layak sebagai bahan untuk masker pencegah virus, maka masker berbahan scuba ini pada akhirnya dilarang untuk digunakan.
Seiring berjalannya waktu dan dengan belum juga ada tanda-tanda akan hilangnya virus covid-19 ini maka masker bukan hanya menjadi sebuah kewajiban, tetapi menjadi sebuah kebiasaan dan bahkan telah naik level-nya menjadi sebuah trend fashion dengan berbagai model yang sangat menarik. Beberapa produsen fashion dengan merek-merek terkenal bahkan tidak mau ketinggalan untuk ikut memproduksi masker hingga label merek yang dipasang menjadi sebuah gengsi dengan harga yang lumayan mahal.
Masker menjadi sebuah trend fashion baru sebenarnya wajar-wajar saja, karena orang yang menggunakannya selain ingin tetap aman dari virus, mereka juga ingin terlihat stylish dan menarik, asalkan masker ini terbuat dari material yang memenuhi standar kesehatan. Nilai positif-nya adalah masker-masker yang dibuat dengan desain menarik dan dihiasi dengan gambar-gambar menarik justru akan membuat orang ingin selalu menggunakannya tanpa harus disuruh dan terpaksa.
Dengan turut sertanya para pelaku bisnis kelas UMKM dalam memproduksi masker untuk APD yang berkembang menjadi sebuah trend fashion, sebenarnya adalah suatu hal yang sangat positif, karena akan membantu tetap berjalannya perekonomian rakyat dan dapat membuka banyak peluang kerja tanpa adanya monopoli dari pihak-pihak tertentu. Dalam kondisi seperti ini, maka yang diperlukan adalah dukungan pemerintah dengan memberikan pengawasan kualitas, penyuluhan dan bantuan dana bagi para pelaku UMKM yang bergerak dibidang ini. Setidaknya pemerintah dapat memberikan sertifikat SNI tanpa biaya yang tinggi dan menghentikan import masker dari negara luar yang sebenarnya memiliki kualitas tidak jauh berbeda dengan produk UMKM.
Sumber artikel : Alevizone Stories
Lihat produk menarik di : Alevizone Store
RECOMMENDED STORIES
Tingkatkan Beberapa Keahlian Ini, Agar Keuangan Selalu Aman
Tingkatkan beberapa keahlian ini, agar keuangan selalu aman. Terdengar klise…
Read MoreJangan Anggap Remeh Mineral Sulfide, Ini Buktinya…
Jangan anggap remeh mineral sulfide, walaupun tidak semuanya dapat bernilai…
Read MoreYang Ngaku Penggemar Kopi Jangan Salah Pilih Coffee Shop untuk Tempat Ngopi
Kedai Kopi Purnama di Kota Bandung – Gambar diambil dari…
Read MoreYang Tidak Disukai dan Harapan Pengendara Bermartabat Ketika Berada di Jalanan
Yang tidak disukai dan harapan pengendara bermartabat ketika berada di…
Read MoreTempat Healing untuk Laki-laki yang Masih Sendirian
Tempat healing untuk laki-laki yang masih sendirian tentu bukan tempat…
Read MoreMembangun Sikap Sportif dan Jujur dari Turnamen Olahraga Usia Dini
Membangun sikap sportif dan jujur dari turnamen olahraga usia dini…
Read More