fbpx

Mengenal Sesar Lembang, yang Berpotensi Menyebabkan Gempa Bumi Besar di Kota Bandung dan Sekitarnya

Sesar lembang adalah sebuah patahan aktif yang memanjang dari ujung barat hingga ujung timur Kota Bandung, dan jika sesar ini bangun dari tidurnya maka diperkirakan akan menyebabkan gempa bumi dengan kekuatan hingga 7 skala ritcher.  

Sesar lembang adalah suatu fenomena alam yang dihasilkan dari aktivitas geologi yang berhubungan dengan letusan Gunung Sunda. Menurut BMKG Sesar lembang dapat menyebabkan gempa bumi dengan kekuatan hingga 7 skala ritcher.

Gunung Sunda adalah sebuah gunung api purba yang mengalami letusan dahsyat sekitar 105.000 tahun yang lalu. Letusan Gunung Sunda ini telah membentuk dua gunung yang sekarang lebih dikenal dengan nama Gunung Tangkuban Perahu di bagian timur dan Gunung Burangrang di bagian barat. Selain membentuk dua gunung, letusan Gunung Sunda juga diduga bersamaan dengan tebentuknya sebuah sesar besar yang memanjang dari ujung barat Kota Bandung hingga ujung timur Kota Bandung yang kini lebih dikenal dengan sebutan Sesar Lembang.  

Dimensi dan Letak Sesar Lembang

Berdasarkan penelitian oleh para ahli geologi diketahui jika sesar lembang memiliki panjang ± 29 km yang membentang dari Padalarang di bagian barat hingga Jatinangor di bagian timur.

Secara detail sesar lembang melewati beberapa daerah dengan hunian penduduk cukup padat, yaitu daerah Ngamprah, Cihideung, Lembang, Cimenyan, Cipanjalu, hingga Cirengkrang. Daerah-daerah yang dilalui oleh sesar lembang tersebut memiliki letak di bagian utara Kota Bandung dan sebagian masuk daerah Lembang di bagian selatan.

Ilustrasi penampakan sesar lembang dari foto udara
Section A - A' Ilustrasi potongan Kota Bandung dan Lembang penampakan ke arah barat

Potensi Gempa Bumi Akibat Pergerakan Sesar Lembang

Berdasarkan hasil kajian terbaru yang dilakukan oleh para ahli geologi, didapat jika sesar lembang telah mengalami pergerakan hingga 5.5 mm/tahun. Selain melakukan kegiatan pemetaan geologi langsung dilapangan para ahli geologi juga menggunakan peta citra profil morfologi dengan resolusi yang tinggi yaitu LIDAR (Light Detection and Ranging) dan data-data seismograf sebagai alat pemantau pergerakan sesar dengan cara merekam gelombang getar pada bumi. Sampai dengan saat ini belum ada teknologi yang dapat menentukan waktu kejadian gempa bumi. 

Yang akan Terjadi Jika Sesar Lembang Bangun dari Tidurnya

Dengan dimensi cukup besar dan panjang yang membentang dari ujung barat hingga ujung timur Kota Bandung diprediksi sesar lembang dapat menimbulkan gempa bumi hingga skala 7 skala ritcher. Dengan kekuatan skala gempa yang dapat dihasilkan jika sesar lembang aktif, maka dapat dibayangkan tingkat kerusakan yang akan terjadi pada daerah-daerah terdampak, khususnya Kota Bandung.

Gelombang primer dengan kecepatan hingga 5 km/detik sebelum gelombang susulan yang dapat lebih merusak dan meluluh lantakan Kota Bandung dan sekitarnya tentu cukup dapat membuat kerugian cukup besar hingga korban jiwa. Gelombang primer dan gelombang susulan ini tidak dapat diprediksi secara rinci kedatangannya.

Jumlah penduduk yang tinggal di daerah-daerah terdampak diprediksi jumlahnya hingga 500.000 jiwa dan tentunya ancaman gempa bumi yang dahsyat bisa terjadi kapan saja. Bangunan-bangunan berupa perumahan hingga gedung-gedung perkantoran, hotel dan tempat wisata diprediksi akan hancur jika sesar lembang ini benar-benar aktif. 

Indonesia adalah salah satu negara dengan kondisi geologi yang sangat komplek, hal tersebut dapat terlihat dari susunan pulau-pulau yang ada di Indonesia dan deretan gunung api yang masih aktif. Pulau jawa yang menjadi tempat terdapatnya sesar lembang merupakan pulau yang memiliki deretan gunung api aktif sebagai penciri utama jika pulau jawa memiliki potensi bencana geologi yang cukup tinggi. Baca juga  “Sebenarnya Apa Penyebab Indonesia Sering Terkena Bencana Gempa Bumi”. Satu-satunya upaya yang dapat kita lakukan untuk terhindar atau setidaknya tidak mengalami kerugian besar harta benda hingga jiwa ialah dengan cara membuat bangunan di area lahan datar dan membuat bangunan dengan menggunakan material aman yang dirancang untuk menghadapi gempa bumi. Semoga sesar lembang tidak bangun dari tidurnya seperti cerita-cerita kuno tentang raksasa yang bangun dari tidurnya dan menghancurkan istana sang Raja.

Sumber artikel : Alevizone Stories

RECOMMENDED STORIES

Alevizone.com

Cyber Media & Online Store for Men’s Lifestyle

Copyright 2019