fbpx

Pemula Harus Tahu Saat yang Tepat dalam Menggunakan Sistem Transmisi 4WD

Sistem transmisi 4WD merupakan sistem penggerak empat roda yang biasa dimiliki oleh kendaraan lapangan atau yang digunakan untuk aktivitas off road. Namun masih banyak pemula yang baru mengendarai mobil dengan jenis ini tidak paham saat yang tepat dalam memanfaatkannya.

Pada dasarnya mobil yang dilengkapi dengan sistem 4WD bukan untuk digunakan di medan jalan perkotaan yang tidak memiliki medan berat. Transmisi 4WD biasanya ada pada mobil jenis jip dan mobil jenis truk double cabin yang biasanya digunakan untuk aktivitas off road atau di area kerja eksplorasi, pertambangan dan perkebunan.

Tetapi ada beberapa pengguna kendaraan dengan jenis seperti ini menggunakannya hanya untuk di perkotaan saja. Sebenarnya tidak salah dan sah-sah saja, selama dapat dimanfaatkan dengan baik, namun kendaraan dengan jenis ini akan memakan banyak ruas jalan, karena mobil yang dilengkapi dengan sistem transmisi 4WD biasanya memiliki dimensi lebar dan panjang lebih dibandingkan dengan mobil biasa.

Mengenal Fungsi Sistem Transmisi 4WD

Sistem transmisi 4WD (Four Wheel Drive) merupakan sistem penggerak empat roda yang diperuntukan pada mobil yang akan melalui medan berat, seperti medan berlumpur, licin, bebatuan dan kontur ekstrem. Sistem penggerak empat roda saat ini ada dua jenis, yaitu full time four wheel drive dan part time four wheel drive. Kedua sistem penggerak empat roda tersebut sebenarnya memiliki fungsi yang sama, hanya saja untuk part time four wheel drive lebih dapat menekankan penggunaan bahan bakar. Hal tersebut dikarenakan beban untuk menggerak empat rodanya tidak bekerja terus menerus. Pada prinsipnya kedua jenis sistem penggerak tersebut dirancang dapat beroperasi pada kondisi permukaan jalan apapun, baik itu medan on road atau off road.

Saat sistem penggerak 4WD diaktifkan akan terjadi perputaran roda depan dan roda belakang dengan kecepatan rata-rata yang sama. Hal tersebut diakibatkan oleh terkuncinya roda di gardan depan dan gardan belakang secara bersamaan. Efek yang timbul dari aktifnya sistem penggerak 4WD adalah kendaraan akan menjadi sulit belok saat berada pada jalan dengan permukaan normal. Selain itu setir akan terasa sangat berat, yang disertai dengan suara gemuruh dari putaran diferensial depan dan belakang. Para pemula pengguna kendaraan jenis ini banyak yang tidak paham, jika hal tersebut dipaksakan maka akan menimbulkan axle binding yang cukup kuat, dan jika ini dilakukan terus menerus maka akan terjadi kerusakan yang cukup fatal pada sistem transmisi 4WD. 

Kendaraan lapangan atau untuk offroad sebaiknya dilengkapi dengan sistem penggerak 4WD

Kapan Saat yang Tepat untuk menggunakan Sistem Penggerak 4WD?

Sistem penggerak 4WD prinsipnya dirancang untuk kendaraan yang akan digunakan pada berbagai jenis medan on road dan off road, seperti jip dan double cabin. Bagi penggemar off road, 4WD adalah fitur yang harus dimiliki oleh mobil yang dikendarainya, karena para penggemar off road sejatinya memang memilih medan berat dengan kontur ekstrem sebagai tantangan yang diinginkannya.

Selain para penggemar off road, 4WD juga wajib disertai pada kendaraan untuk pekerjaan-pekerjaan lapangan, seperti eksplorasi, pertambangan dan perkebunan. Sistem transmisi 4WD dapat digunakan pada medan on road atau off road, namun untuk yang pertama sebaiknya tidak diaktifkan, karena 4WD selain akan memberikan beban berat pada mesin kendaraan, dapat juga mengakibatkan konsumsi bahan bakar yang lebih banyak.

Jalan tanah licin, berlumpur, bebatuan dan kontur yang ekstrem adalah medan yang seharusnya memang menggunakan sistem penggerak 4WD, namun dapat diaktifkan dengan pilihan yang berbeda. Untuk medan tanah licin dan bebatuan cukup menggunakan 4WD ringan, biasanya dengan pilihan panel 4H. Sedangkan untuk medan berlumpur dengan tanah yang liat, dapat menggunakan pilihan 4WD berat atau 4L.

Untuk kontur ekstrem dengan tanjakan atau turunan yang memiliki material tanah licin dapat diaktifkan transmisi berat atau 4L. Yang perlu diperhatikan disini ialah penggunaan transmisi kecepatan, sebaiknya selalu gunakan transmisi kecepatan pada gigi 1 pada kontur ekstrem atau 2 pada kontur datar. Pengaktifan sistem transmisi 4WD dapat menimbulkan beban yang berat pada mesin kendaraan, dimana semakin berat sistem transmisi 4WD yang diaktifkan, maka semakin berat juga beban mesin, sehingga laju kendaraan tidak akan bisa kencang.

Kondisi jalan dengan medan berlumpur akan sangat berat jika dilalui kendaraan yang tidak dilengkapi sistem penggerak 4WD

Off road atau berkendara di alam dengan medan ekstrem akan memberikan banyak kesenangan dan tantangan bagi yang melakukannya. Walaupun beresiko tinggi namun semua dapat dikendalikan jika kita dapat memanfaatkan dengan baik fasilitas atau fitur-fitur pendukung yang telah disediakan pada mobil yang memang dirancang untuk itu. 4WD atau four wheel drive adalah salah satu teknologi pada automotif yang sebaiknya dapat digunakan dengan benar, karena semuanya akan percuma jika Anda tidak memahami cara dan saat yang tepat dalam penggunaannya. Baca juga “Ini Dia Beberapa Pilihan Mobil Double Cabin yang Keren dan Tangguh

Sumber artikel : Alevizone Stories

Lihat produk menarik di : Alevizone Store

RECOMMENDED STORIES

Alevizone.com

Cyber Media & Online Store for Men’s Lifestyle

Copyright 2019