fbpx

Perjalanan Emas dari Bijih Hingga Menjadi Emas Batangan

Perjalanan emas dari bijih hingga menjadi emas batangan tidak semudah seperti yang diperkirakan banyak orang. Proses panjang mulai dari eksplorasi, eksploitasi hingga menjadi emas batangan memerlukan waktu yang tidak sebentar, bahkan ada yang memerlukan waktu hingga puluhan tahun.

Emas ketika sudah menjadi sebuah perhiasan akan nampak seperti benda yang mudah didapat, padahal untuk menjadi sebuah perhiasan memerlukan proses panjang dengan waktu yang cukup lama. Wajar saja jika logam mulia yang banyak digemari oleh kaum hawa ini bernilai sangat tinggi, bahkan banyak orang yang menabung kekayaannya dalam bentuk perhiasan atau batangan.

Bukan hanya digemari oleh kaum hawa saja, dalam sejarahnya emas adalah salah satu logam yang digunakan untuk menunjukan kekuasaan dan kemakmuran suatu kerajaan. Jika ditelaah lebih dalam lagi, sebenarnya manusia masih dapat bertahan hidup walaupun tidak ada emas di dunia ini. Lain halnya dengan air dan tumbuhan, tanpa kedua sumberdaya alam ini sudah terbukti manusia tidak mungkin dapat bertahan hidup lebih lama, kecuali Tuhan berkehendak lain. 

Bagaimana Bijih Emas Bisa Ditemukan dan Diambil?

Dijaman dulu mungkin emas akan lebih mudah didapat dalam bentuk butiran yang nampak oleh mata, itupun jika orang beruntung menemukannya. Ketika emas dianggap berharga dan banyak orang mencarinya, justru emas semakin sulit didapat, hingga orang jaman dahulu mempelajarinya lebih dalam untuk mengetahui keberadaannya. Akhirnya ilmu kebumian yaitu geologi menjadi salah satu ilmu yang dapat membantu orang untuk mendapatkan emas.

Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya ilmu maupun teknologi yang mendukung dalam pencarian emas, maka emas diketahui keberadaanya di bumi bukan hanya dalam bentuk butiran saja, namun menjadi bagian dari batuan pembawanya yang disebut dengan bijih atau ore. Bahkan keberadaan emas di dalam bijih diketahui ukurannya sangat kecil hingga tidak terlihat oleh mata telanjang atau berukuran micron.

Perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri ini biasanya akan memiliki sebuah team khusus untuk mencari emas, team khusus ini biasa disebut dengan team eksplorasi yang berisi orang-orang dengan latar belakang ilmu kebumian, seperti geologist dan geophysicist. Walaupun berisi orang-orang ahli dalam bidang ini, namun bijih emas tidak dengan mudah didapat. Banyak proses yang harus dilalui, bukan hanya dari sisi keilmuannya saja, namun juga dari beberapa sisi lainnya, seperti sosial, lingkungan hingga politik.

Eksplorasi bijih emas tidak dilakukan dengan sebentar, tetapi dapat memakan waktu yang sangat lama, bahkan hingga puluhan tahun. Kenapa emas sangat sulit dicari? pertanyaan yang sering ditanyakan oleh orang awam dalam urusan ini. Penjelasan singkatnya ialah emas merupakan logam mulia yang keberadaannya terjadi dari dalam perut bumi dan terangkat ke lapisan bumi paling luar melalui proses-proses geologi yang sangat rumit, sehingga perlu ahli geologi untuk dapat mencarinya.

Setelah sumberdaya emas didapat oleh para ahli geologi melalui proses eksplorasi yang sangat panjang, emas tidak lantas dapat diambil begitu saja. Proses eksploitasi atau penambangan emas hingga menjadi emas batangan ini juga tidak dilakukan dengan mudah, karena harus melalui proses perencanaan dan perhitungan yang matang agar tidak terjadi kerugian. Ketika melalui proses ini maka yang terlibat bukan hanya para geologist, namun peranan para engineer tambang dan para metalurgist adalah yang utama. Lamanya proses penambangan dan pengolahan bijih emas tergantung dari banyaknya cadangan yang dapat terambil, semakin banyak cadangan bijih emas yang dapat diolah, maka akan semakin lama juga waktu untuk proses penambangan dan pengolahannya.

Perjalanan Emas Setelah Menjadi Bullion

Perjalanan logam mulia emas tidak cukup hingga mencapai bullion atau emas batangan dengan kemurnian 99% saja, namun masih cukup panjang hingga benar-benar bernilai ekonomis. Dalam sejarahnya emas merupakan logam mulia yang pertama kali digunakan sebagai alat jual beli orang-orang terdahulu, hingga pada akhirnya berbentuk surat kepemilikan yang sekarang berkembang dan kini kita kenal sebagai uang kertas.

Sesuai dengan nilainya, keberadaan logam mulia yang satu ini dapat menimbulkan perselisihan sosial hingga adanya campur tangan politik dalam perjalanannya. Persengketaan hingga peperangan dapat terjadi hanya untuk memperebutkan kekayaan dari emas, padahal seperti yang sudah diketahui jika keberadaan logam mulia ini tidak berpengaruh pada ketahanan hidup seseorang.

Keberhasilan orang-orang terdahulu untuk membuat emas menjadi sangat berharga telah menimbulkan efek domino bagi kehidupan sosial manusia. Emas yang telah diciptakan oleh manusia menjadi sangat berharga kini memiliki fungsi sebagai tanda tingkat status sosial seseorang ditengah masyarakat dalam bentuk perhiasan. Semakin banyak perhiasan berbahan logam emas yang digunakan maka orang tersebut akan dianggap memiliki status sosial yang tinggi atau telah sejahtera dalam kehidupannya. Karena itulah perhiasan berbahan dasar logam emas banyak digunakan oleh kaum hawa, yang tentunya memiliki kodrat selalu ingin menunjukan kesejahteraannya.

Salah satu tambang terbuka eksploitasi bijih emas

Emas adalah logam mulia yang diskenariokan oleh manusia sehingga memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi, hingga banyak negara berlomba-lomba untuk menimbun cadangan emas dalam bentuk batangan dengan jumlah yang sangat banyak. Kondisi dalam skala kecilnya ialah saat ini orang-orang lebih banyak yang menyimpan kekayaannya dalam bentuk emas batangan atau perhiasan, dengan alasan jika menabung logam emas dapat memberikan keamanan dari sisi ekonomi. Namun apakah logam emas akan selalu seperti itu? 

RECOMMENDED STORIES

Alevizone.com

Cyber Media & Online Store for Men’s Lifestyle

Copyright 2019