Seperti yang Sudah Diperkirakan, Ternyata Trend Bersepeda Tidak Bertahan Cukup Lama

Trend bersepeda yang pernah melanda di awal-awal adanya pandemi covid-19 ternyata tidak berlangsung cukup lama. Banyak faktor yang menyebabkan fenomena trend dari gaya hidup sehat ini menurun, terlepas dari faktor penyebabnya sangat disayangkan jika trend positif ini kembali dilupakan.

Walaupun masih ada yang melakukan aktivitas bersepeda ini tetapi jumlahnya tidak sebanyak awal-awal trend ini melanda, bahkan bisa dikatakan kurang dari setengahnya. selain itu harga sepeda yang pernah melonjak tinggi kini sudah kembali normal dan stock di outlet-outlet penjualan sepeda sudah mulai banyak tersedia kembali.

Penurunan kembali jumlah goweser sebenarnya sangat disayangkan, karena aktivitas bersepeda merupakan sebuah gaya hidup yang sangat menyehatkan bukan hanya pada tubuh pelakunya, namun dampaknya sangat dirasakan pada menurunnya polusi udara, terutama untuk kondisi udara di perkotaan.

Seberapa Besar Manfaat Bersepeda?

Bagi negara-negara maju yang sangat perduli terhadap lingkungan, bersepeda sudah menjadi sebuah gaya hidup yang biasa, karena kesadaran masyarakatnya sangat tinggi, ditambah dengan dukungan kampanye-kampanye pentingnya kesehatan lingkungan yang selalu dilakukan oleh pemerintahnya mulai dari anak-anak di usia dini.

Bukan saja manfaat yang besar terhadap pengurangan jumlah polusi udara, bersepeda juga sangat bermanfaat untuk kesehatan pelakunya, selain menyenangkan olahraga ini juga bisa dikatakan tidak memerlukan biaya yang besar, karena kini sudah banyak dijual sepeda-sepeda berkualitas dengan harga yang cukup terjangkau.

Bersepeda Hanya sekedar Mengikuti Trend

Tidak dapat dipungkiri jika sebenarnya di negara-negara berkembang yang terjadi pada masyarakatnya adalah masih memiliki budaya sekedar mengikuti trend dan hanya memenuhi hasrat gengsi semata. Ini dapat terlihat dengan fenomena berlomba-lombanya beberapa kalangan masyarakat untuk dapat membeli sepeda merek terkenal dan harga yang cukup mahal, dengan hanya sekedar memenuhi ruang foto di media sosial saja. Mereka tidak terlalu memperdulikan manfaat dan dampak positifnya, karena sepertinya itu tidak terlalu penting bagi mereka.

Masyarakat Sudah Mulai Kembali Beraktivitas Seperti Semula

Pandemi dari virus covid-19 ini ternyata berjalan cukup lama dan belum dapat diprediksi sampai kapan akan berakhirnya. Dalam kondisi ini masyarakat sudah mulai merasa jenuh dan yang pasti mereka harus tetap menjalankan aktivitas-nya bekerja atau menjalankan usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahkan mereka harus bekerja lebih keras sehingga tidak ada waktu untuk melakukan aktivits lainnya, seperti aktivitas bersepeda.

Kondisi yang sekarang terjadi sangat berbeda dengan kondisi pada awal pandemi virus covid-19 ini melanda. Pada saat itu banyak masyarakat yang untuk sementara meninggal aktivitas-nya untuk bekerja atau usahanya, sehingga mereka memiliki banyak waktu senggang yang dapat dimanfaatkan untuk aktivitas lainnya, diantaranya adalah bersepeda. Namun apa boleh buat, bagaimanapun juga kebutuhan hidup lebih penting dari sekedar hanya bersepeda. Mungkin ini adalah salah satu alasan kenapa trend bersepeda yang pernah melanda ternyata kini mulai surut kembali.

Bersepeda bukan sekedar olahraga atau hobi yang hanya memenuhi trend gaya hidup semata, namun akan banyak manfaat yang didapat. Bukan hanya untuk kesehatan dan kebugaran tubuh saja, lingkungan juga akan mendapatkan dampak positifnya, terutama terhadap penurunan polusi udara. Setelah mengetahui dan sadar betapa besar manfaatnya apakah Anda akan berhenti bersepeda?