Spot Mancing yang Sangat Menarik di Sungai Pedalaman Hutan Kalimantan

Spot mancing di sungai hutan pedalaman Pulau Kalimantan ini awal mulanya biasa-biasa saja. Namun ketika mendapatkan ikan yang tidak biasa ada di sebuah sungai, semua terasa berbeda dan lebih menarik dari hanya sekedar mancing ikan, karena kesan petualangan di alam liar sangat terasa.

Sungai ini berada sangat jauh di pedalaman hutan Kalimantan dan sebenarnya sungai ini lebih terkenal dengan buaya-nya yang sangat ganas, bahkan banyak cerita jika buaya-buaya penghuni sungai ini telah memakan banyak korban nyawa manusia. Di sisi sepanjang sungai yang terlihat hanyalah hutan dengan pemandangan ciri khas seperti sungai-sungai yang berada di Pulau Kalimantan pada umumnya, sesekali kita akan melihat gerombolan monyet-monyet liar bergelantungan dengan tatapan kurang bersahabat.

Sungai ini benar-benar tampak liar, walaupun di beberapa tempat terlihat lahan yang sudah terbuka untuk dijadikan perkebunan sawit. Konon kata penduduk setempat, jika “beruntung” kita dapat menyaksikan buaya berjemur di sisi sungai, namun untuk yang satu ini saya lebih setuju dengan kata “tidak beruntung”. Sungai ini airnya cukup keruh dan sangat banyak dijumpai batang-batang kayu berukuran cukup besar mengapung di sepanjang sungai ini. Walaupun cukup lebar, namun sungai ini sepertinya tidak terlalu dalam, terlihat dari banyaknya batang-batang kayu tertambat, sehingga motoris yang membawa speed boat ke sungai ini harus yang sudah mengetahui medan dan berpengalaman, walaupun aliran airnya tidak deras.

Mancing di Sungai Dapat Sesuatu yang Tidak Terduga

Sebenarnya tidak ada niatan sama sekali untuk mendapatkan sesuatu yang menarik ketika akan mancing di sungai ini, namun yang kami dapatkan justru jauh lebih tinggi dari ekspektasi yang dibayangkan. Kami memulai observasi sepanjang sungai dengan mencari spot yang nyaman dan aman untuk mancing, ini sedikit sulit namun akhirnya kami mendapatkan spot yang lumayan nyaman, setidaknya kami merasa lebih aman dari buaya yang katanya banyak hidup di sungai ini.

Saat itu waktu sudah pukul 20:00 waktu setempat, ditemani kopi, beberapa bungkus ro** dan sinar rembulan kami sangat menikmati suasana malam ditempat itu, walaupun cukup direpotkan dengan banyaknya nyamuk yang berusaha menghisap darah kami. Satu jam pertama kami masih belum mendapatkan apa-apa, akhirnya salah seorang teman melompat-lompat dan terlihat kegirangan karena joran pancing-nya melenting sangat kuat, menandakan ada sesuatu yang menarik dengan cukup bertenaga. Awal mulanya kami cukup was-was juga, sempat berfikir jika yang menarik umpan itu seekor buaya yang sedang kelaparan, karena tarikannya sangat kuat dan cukup merepotkan.

Setelah berjuang cukup keras akhirnya ikan itu nampak juga, waaw… seekor ikan pari dengan ukuran yang cukup besar terlihat berontak di ujung joran pancing. Kami sedikit heran karena bisa mendapatkan ikan pari di sungai, padahal lokasinya cukup jauh dari muara. Setelah itu susul menyusul kami mendapatkan beberapa ekor ikan dan kebanyakan yang kami dapatkan adalah ikan laut, termasuk ikan hiu.

Fenomena Alam yang Unik di Sungai yang Menjadi Spot Mancing

Fenomena alam yang terjadi di sungai ini diakibatkan karena elevasi disekitar tersebut hampir setara dengan muka air laut, terutama disaat air laut pasang. Jika dilihat dari peta foto udara, wilayah tersebut pada umumnya berupa rawa yang sangat luas. Bahkan jika kita menaiki salah satu bukit kecil yang ada disekitar itu, kita akan mendapatkan pemandangan hamparan rawa hingga sejauh mata memandang. Ini adalah pengalaman petualangan mancing kami yang sangat berkesan, karena bukan hanya dari hasil pancingan yang jauh lebih tinggi dari ekspektasi kami, namun tantangan alam liar dengan berbagai keunikan hingga pengalaman mistik yang kami alami di sungai ini.

Sungai di pedalaman hutan Pulau Kalimantan yang sangat menarik sebagai spot mancing di alam liar – Google Maps

Hobi memancing sejatinya adalah sebuah petualangan, karena kita akan terus mencari spot baru untuk mendapatkan sebuah kepuasan. Seorang pemancing sejati biasanya tidak akan puas hanya dengan mengunjungi tempat yang sama, bisa dikatakan semakin menantang spot mancing yang dituju maka akan lebih banyak memberikan kepuasan, apalagi jika disaat yang sama telah menemukan fenomena alam yang tidak terduga dan tidak dapat ditemukan di tempat lain, sungai yang berada di pedalaman hutan Kalimantan salah satu diantaranya.