
Jangan lupakan tanaman herbal sebagai sumber daya alam yang bernilai ekonomis tinggi, karena sumber daya alam yang melimpah di tanah air Indonesia ini sebenarnya memberikan banyak manfaat yang tidak ternilai harganya.
Sumber daya alam bukan hanya sesuatu yang datangnya dari perut bumi saja, seperti minyak bumi dan mineral logam. Namun sumber daya alam adalah semua yang ada di bumi, baik itu di dalam perut bumi dan di permukaan bumi tetapi bernilai ekonomis. Tanaman herbal harganya memang tidak setinggi emas, namun suatu saat nanti ketika manusia membutuhkannya, sumber daya alam ini nilainya akan lebih tinggi dari emas dan minyak bumi.
Saat ini memang sudah banyak sekali obat-obatan yang dibuat tanpa menggunakan bahan-bahan alami, hal tersebut dikarenakan oleh kemajuan teknologi pengobatan yang sangat pesat. Orang-orang di jaman dahulu tidak pernah mengenal dengan obat-obatan yang digunakan saat ini, mereka hanya cukup menggunakan tanaman-tanaman alami sebagai pengobatan. Walaupun tanaman alami ini ada yang sudah terbukti dan ada juga yang belum terbukti dapat meyembuhkan penyakit, tapi setidaknya baik untuk kesehatan karena tidak mengandung bahan kimia.
Indonesia Kaya dengan Tanaman Herbal
Seharusnya kita bersyukur dikaruniai dengan limpahan tanaman herbal yang ada di tanah Ibu Pertiwi ini. Segala tanaman herbal yang ada di Indonesia pada umumnya dapat menyembuhkan banyak penyakit, penemuan terbaru dari tanaman herbal yang cukup fenomenal ialah akar pohon bajakah yang diyakini dapat mencegah dan menyembuhkan penyakit kanker. Tanaman yang sangat melimpah di Pulau Kalimantan ini snagat diinginkan oleh orang-orang yang ingin sembuh dari penyakit kanker yang dialaminya.
Covid 19 yang pernah melanda dunia telah melambungkan nama jahe merah sebagai tanaman herbal yang dapat mencegahnya, benar atau tidaknya tapi pada kenyataannya tanaman ini sangat disarankan untuk dikonsumsi sebagai pencegahan terkena virus yang sangat mematikan itu. Orang pedalaman di Pulau Kalimantan pada umumnya hanya menggunakan tanaman-tanaman herbal yang tumbuh di hutan sebagai pengobatan, tanaman yang biasa mereka gunakan sebagai pengobatan diantaranya ialah akar kuning, bawang hutan dan masih banyak yang lainnya.
Hanya dari satu Pulau Kalimantan saja kita sudah bisa mendapatkan tanaman herbal yang sangat bermanfaat sebagai pengobatan, belum dengan pulau-pulau lainnya, seperti Papua dengan buah merahnya, Sumatra, Jawa Sulawesi dan beberapa pulau lainnya yang ada di Indonesia. Biasa dibayangkan begitu melimpahnya tanaman herbal yang diyakini dapat menjadi pencegahan dan pengobatan berbagai macam penyakit ini di tanah Ibu Pertiwi.
Pengelolaan yang Baik Agar Bernilai Ekonomis Tinggi
Para petani atau para pencari tanaman herbal mungkin sedikit mendapatkan kesulitan akibat dari kurang paham dalam tata cara pengelolaannya. Tanaman herbal yang tumbuh di hutan-hutan dan bukan hasil budi daya petani keberadaannya memang harus dicari, namun bagi penduduk yang biasa mencarinya hal ini bukanlah suatu masalah. Bagi para petani membudidayakan tanaman herbal juga bukan suatu masalah, karena mereka sudah biasa melakukannya, namun pengelolaan dan pemasaran menjadi kendala yang harus dihadapi.
Tanaman herbal bukan hanya diminati oleh masyarakat di negara penghasilnya saja seperti Indonesia, namun tanaman-tanaman ini juga diminati dan bahkan dicari oleh banyak orang di dunia. Orang-orang yang tinggal di negara-negara maju seperti Eropa dan Amerika saat ini semakin tertarik menggunakan tanaman herbal sebagai pengobatan dan pencegahan dari berbagai macam penyakit, tetapi dikarenakan sulit didapat di negaranya, mereka pada umumnya bersedia untuk membelinya dengan harga yang cukup tinggi.
Pengelolaan mulai dari penanaman hingga dibuat sebagai konsentrat memerlukaan pendanaan yang tidak sedikit, tetapi hal itu berbanding lurus dengan harga jualnya. Walaupun para petani atau pencari tanaman herbal ini sudah dapat mengelolanya namun mereka terbentur dengan sistem pemasarannya, walaupun dijaman serba online seperti saat ini. Bantuan dari pihak berwenang sangat diharapkan oleh para petani tanaman herbal, bantuan tersebut dapat berupa pelatihan dan pendanaan, sehingga jerih payah dan keringat para petani tanaman herbal tidak dikendalikan oleh para tengkulak yang mengakibatkan harga jual dari petani sangat rendah.

Indonesia memiliki keberlimpahan sumberdaya alam yang sangat luar biasa, hal ini yang membuat Kerajaan Belanda melalui VOC mengeksploitasi kekayaan alam Indonesia hingga 300 tahun lamanya. Perlu diketahui VOC merupakan salah satu perusahaan swasta internasional dari negeri Belanda yang terkaya pada masanya, padahal kekayaan tersebut didapat dari tanah Ibu Pertiwi. Andai saja Indonesia dapat memanfaatkan peluang ini dengan baik, mungkin Indonesia saat ini sudah menjadi salah satu negara terkaya di dunia. Yang menjadi pertanyaannya adalah kenapa tidak bisa seperti itu?
RECOMMENDED STORIES
Ini Dia Ciri-ciri Bijih Emas, Siapa Tahu dengan Tidak Sengaja Kamu Pernah Menemukannya
Bijih emas adalah sejenis batu yang mengandung mineral penting dan…
Read MoreKetika Sepeda Mulai Dilupakan dan Aktivitas Berjalan Normal Kembali
Ketika sepeda sudah mulai dilupakan oleh banyak orang sebenarnya hal…
Read MoreKetika Teknologi Digital Menjadi Penyebab Kegaduhan dan Hiruk Pikuk di…
Kemajuan teknologi digital yang sangat pesat sebenarnya memberikan banyak keuntungan…
Read MoreJangan Abaikan Perak, Karena Logam Ini Juga Mempunyai Nilai Ekonomis
Jangan abaikan perak, karena logam ini juga mempunyai nilai ekonomis,…
Read MoreKenapa Profesi Chef Banyak Dilakukan oleh Pria?
Profesi seorang Chef seperti yang kita ketahui banyak dilakukan oleh…
Read MoreSumber Daya Alam Air yang Tidak Akan Pernah Berhenti Dibutuhkan Oleh Manusia
Sumber daya alam air yang tidak akan pernah berhenti dibutuhkan…
Read More