Uranium, Mineral Berharga di Bumi yang Bisa Menjadi Sebuah Bencana Besar

Uranium merupakan salah satu mineral logam berharga yang dapat ditemukan secara alami di bumi. Mineral ini memiliki banyak manfaat untuk kemajuan teknologi, tetapi juga dapat menjadi sebuah bencana jika berada di tangan orang yang salah.

Uranium yang diberi lambang U merupakan salah satu mineral logam yang berwarna putih keperakan dan termasuk kedalam deret aktinida di dalam tabel periodik unsur kimia. Mineral ini memiliki bobot atom terberat kedua setelah plutonium dan dapat ditemukan secara alami di bumi.

Berbeda dengan mineral logam lainnya yang memiliki manfaat dapat terlihat secara fisik dalam dunia industri, uranium hanya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan khusus yang tidak nampak secara fisik, seperti industri nuklir.

Asal Mula Ditemukannya Uranium

Uranium pertama kali ditemukan oleh seorang ahli kimia dari Jerman yang bernama Martin Klaproth di sebuah tambang perak negara Ceko, pada tahun 1789. Kemudian pada tahun 1896 seorang fisikawan Perancis bernama Henri Becquerel menemukan sifat radioaktif uranium.

Semuanya berawal dari ketidak sengajaan Henri ketika dia meninggalkan sejenis garam uranil kalium sulfat di atas plat fotografi, dan kemudian uranium tersebut telah mengaburkan kaca seperti paparan sinar matahari dan memancarkan sinarnya sendiri.

Keberadaan Uranium di Bumi

Keberadaan uranium di bumi dipercaya oleh para ahli terbentuk bersamaan dengan terjadinya bumi, yang berasal dari ledakan supernova bersamaan dengan mineral-mineral logam dan non-logam lainnya, baca juga: Mungkinkah Ditemukannya Butiran Emas Dalam Jumlah yang Sangat Banyak? Uranium biasanya ditemukan di bumi pada batuan beku dan lapisan tanah hasil dari lapukan batuan beku yang banyak mengandung unsur uranium, batuan yang mengandung uranium dengan kadar tinggi disebut “uranium ore” atau pitch-blende”

Keberadaan uranium ore atau bijih uranium di bumi sebenarnya cukup melimpah, namun hanya sebagian kecil saja yang memiliki nilai ekonomis dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan industri. Uranium adalah salah satu sumberdaya alam yang dikategorikan sebagai energi, namun uranium termasuk kedalam sumber energi yang tidak dapat ter-barukan.

Manfaat dan Bencana dari Uranium

Uranium merupakan salah satu mineral logam yang pemanfaatannya tidak seperti mineral logam lainnya yang nampak secara fisik di dunia industri, karena uranium digunakan sebagai sumber energi listrik tenaga nuklir. Menurut studi yang telah dilakukan oleh beberapa ahli, diketahui jika cadangan uranium dunia saat ini jumlahnya cukup sebagai sumber energi tenaga nuklir hingga beberapa dekade mendatang. Selain sebagai sumber energi tenaga nuklir, uranium juga digunakan pada beberapa teknologi terkini yang memerlukan manfaat dari uranium.

Walaupun uranium memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia, namun dalam beberapa kasus uranium telah menjadi bencana besar dan telah memakan banyak korban jiwa. Bencana akibat ulah manusia yang memanfaatkan sumber energi uranium ini adalah bom atom untuk kepentingan perang yang telah memakan banyak korban pada tahun 1945 di Kota Nagasaki dan Hiroshima, Jepang. Selain itu tragedi akibat kebocoran ruang energi pembangkit listrik tenaga nuklir pada tahun 1986, di Kota Chernobyl, Negara Ukraine, telah memakan banyak korban jiwa akibat dari radiasi yang ditimbulkannya.

Sumberdaya alam yang ada di bumi, baik itu berupa logam, non-logam dan energi jika ditangani dan dikelola oleh orang yang tepat akan memberikan banyak manfaat untuk kemaslahatan banyak orang di dunia ini. Namun yang terjadi saat ini adalah banyaknya sumberdaya alam yang ditangani dan dikelola oleh orang-orang yang tidak tepat, sehingga banyak yang berakhir dengan hanya menimbulkan bencana bagi banyak umat manusia, seperti uranium yang menjadi bahan baku senjata bom nuklir yang mematikan untuk banyak orang yang tidak berdosa.