
Tahun 90’an sangat berbeda dengan saat ini, kemajuan teknologi yang sangat pesat sudah merubah gaya hidup dan kebiasaan orang di beberapa dekade belakangan ini, terutama dikalangan anak mudanya.
Tahun 90’an bisa dikatakan merupakan masa kejayaan musik modern, pada dekade itu kemampuan bermain musik merupakan suatu kebanggaan yang harus dimiliki oleh kalangan anak muda, terutama para kaum pria-nya. Aliran musik modern baru bermunculan terutama genre rock, sehingga banyak gaya hidup para bintang rock yang ditiru oleh para penggemarnya.
Bukan hanya musik, pada tahun 90’an juga merupakan dekade cikal bakal lahirnya smartphone yang sudah sangat biasa di dekade saat ini, walaupun di tahun 90’an belum sampai dengan level smartphone yang sangat canggih seperti saat ini. Handphone yang lebih dikenal namanya di tahun 90’an digunakan hanya sebatas untuk telpon dan pesan singkat saja. Pada dekade 2000’an revolusi handphone dimulai, dengan perubahan yang sangat signifikan dan dilengkapi fitur-fitur canggih yang memanjakan penggunanya.
Seiring berjalannya waktu, merek-merek handphone yang berjaya di tahun 90’an mulai tersisihkan dengan kehadiran beberapa merek baru yang telah dilengkapi aplikasi dan fitur-fitur canggih, bahkan saat ini fungsi handphone yang telah bermutasi menjadi smartphone seperti komputer mini dengan kemampuan menjelajah dunia maya yang tidak terpikirkan sebelumnya.
Namun bagi mereka yang pernah muda atau merasakan kejayaan di dekade 90’an pasti memiliki banyak kenangan dengan beberapa merek handphone yang berjaya di masa itu.
Nokia
Nokia merupakan penguasa handphone di dekade 90’an, banyak yang mengatakan jika Nokia adalah handphone sejuta umat karena memiliki penggemar paling banyak di masa kejayaannya. Handphone yang berasal dari Finlandia ini memiliki seri yang sangat berlimpah, mulai dari seri yang paling murah hingga yang paling mahal.
Kelebihan dari Nokia dibandingkan dengan merek-merek sejenisnya adalah desain-nya yang stylish, bahkan beberapa diantaranya berukuran kecil dan praktis, sehingga sangat digemari oleh anak muda gaul di dekade 90’an. Nokia satu-satunya merek handphone tahun 90’an yang masih tetap bertahan sampai dengan saat ini, walaupun sudah beralih kepemilikan. Ada penyesalan tersendiri bagi Nokia ketika menolak dan meremehkan Android yang ditawarkan oleh google untuk sistem operasi perangkatnya. Namun perlahan-lahan kini Nokia mulai bangkit kembali dan pada akhirnya menggunakan Android sebagai sistem operasi di beberapa seri keluaran terbarunya. Sepertinya Nokia akan berjaya kembali, karena Nokia memliki kelebihan sejarah panjang yang tidak dimiliki oleh para kompetitornya saat ini.

Ericsson
Merek Handphone yang didirikan pada tahun 1876 di Stockholm Swedia ini pada akhirnya harus menyerah dalam persaingan di dunia teknologi handphone. Sebenarnya Ericsson merupakan merek handphone yang lebih banyak digemari oleh kaum Pria, karena dari beberapa seri yang dikeluarkannya didesain untuk digunakan oleh para penggemar olahraga outdoor.
Salah satu seri keluaran Ericsson yang cukup fenomenal bagi para penggemar olahraga outdoor adalah Ericsson R310. Memiliki desain gagah dengan menggunakan material kuat dan kedap air, R310 menjadi salah satu alasan para Pria penggemar olahraga outdoor sangat menginginkan untuk memiliki handphone ini.
Di tahun 2000’an Ericsson memutuskan untuk menjalin kerjasama dengan Sony, sebagai salah satu produsen handphone keluaran dari Jepang. Merger dua merek besar ini telah melahirkan merek hasil gabungan keduanya, yaitu Sony Ericsson. Tetapi Sony Ericsson tidak bertahan lama, entah apa yang membuat kedua merek ini pada akhirnya berpisah, yang pasti setelah itu Sony berjalan sendiri, namun sepertinya tidak sanggup dengan para kompetitornya yang dijual dengan harga jauh lebih murah. Kini Ericsson hanya sebuah merek handphone yang telah memberikan banyak kenangan di masa kejayaannya.

Siemens
Merek asal Jerman yang pernah jaya di tahun 90’an ini penggunanya memang tidak sebanyak Nokia dan Ericsson, namun Siemens memiliki penggemar fanatiknya tersendiri, terutama dikalangan anak muda. Beberapa seri handphone keluaran Siemens memang tidak ada yang fenomenal, sangat berbeda jika dibandingkan dengan Nokia yang melimpah dengan banyak pilihan seri.
Pilihan seri yang terbatas mungkin menjadi salah satu alasan kenapa Siemens sangat mudah ditinggalkan oleh para penggemarnya. Selain itu Siemens juga termasuk terlambat dalam mengembangkan teknologi-nya, sehingga kalah bersaing dengan handphone-handphone canggih saat ini.
Satu-satunya langkah besar yang dilakukan oleh Siemens ialah peng-akusisian Siemens yang dilakukan oleh BenQ, sebuah perusahaan teknologi dari Taipei dan melahirkan merek baru BenQ – Siemens. Namun merger dua merek ini juga tidak bertahan lama, yang pada akhirnya Siemens hanyalah sebuah kenangan dari masa kejayaan dekade 90’an.

Motorola
Merek handphone yang didirikan pada tahun 1928 di Schaumburg Illinois ini, dimasa kejayaannya pada tahun 90’an tidak terlalu menonjol dibandingkan dengan Nokia dan Ericsson, hal ini kemungkinan dikarenakan sedikitnya seri yang dikeluarkan oleh Motorola. Salah satu seri yang cukup fenomenal dan banyak diminati oleh pengguna handphone dimasa itu adalah seri Star TAC, yang didesain terlihat exclusive dengan konsep flip.
Sebenarnya Motorola cukup berhasil untuk menarik perhatian para pengguna handphone saat itu, dan salah satu seri yang cukup fenomenal ialah Motorola Razr dengan menggunakan konsep flip sebagai salah satu andalannya. Saat ini Motorola telah diakusisi oleh Lenovo sebagai merek komputer terkenal dari Taipei, namun seiring berjalannya waktu nama besar Motorola perlahan-lahan mulai dilupakan.

Nokia mungkin satu-satunya merek handphone legendaris dari tahun 90’an yang masih dapat bertahan sampai dengan saat ini, itupun harus bekerja keras untuk tetap dapat bersaing dengan merek-merek baru yang kebanyakan keluaran dari China.
Kesalahan besar dimasa lalu Nokia akhirnya harus diakui juga dengan menggunakan Android sebagai sistem operasi perangkatnya yang dulu pernah ditolak secara mentah-mentah. Untuk ketiga merek lainnya kini hanya sebuah kenangan dari tahun 90’an yang mungkin saja dapat kembali lagi.
Sumber artikel : Alevizone Stories
Lihat produk menarik di : Alevizone Store
RECOMMENDED STORIES
Beberapa Merek Lokal Legendaris yang Penuh dengan Nostalgia – Bagian Kedua
Merek-merek lokal ini penuh dengan nostalgia dan memberikan banyak makna…
Read MoreBeberapa Merek Lokal Legendaris yang Penuh dengan Nostalgia – Bagian Pertama
Merek-merek lokal ini pernah menjadi yang terbaik dan menjadi ikon…
Read MoreYang Muda di Tahun 90’an Pasti Punya Kenangan dengan Beberapa Merek Handphone Ini
Tahun 90’an sangat berbeda dengan saat ini, kemajuan teknologi yang…
Read MoreBirkenstock, Pelopor Merek Alas Kaki dalam Urusan Ramah Lingkungan
Birkenstock sangat memahami betapa pentingnya kenyamanan sebuah alas kaki untuk…
Read MoreJimmy and Martin, Merek Jeans yang Sangat Diminati Kaum Pria Aktif
Merek jeans yang satu ini pernah sangat populer di tahun…
Read MoreJayagiri, Merek Kebanggan Para Penggemar Aktivitas Outdoor Era Tahun 80′ – 90’an
Merek kebanggan para penggemar aktivitas outdoor di era tahun 80′…
Read More