Yang ngaku penggemar kopi jangan salah pilih coffee shop untuk tempat ngopi, karena trend saat ini telah membuat menjadi menjamurnya coffee shop, tetapi pada kenyataannya banyak coffee shop yang tidak dapat menyajikan kopi seperti yang diharapkan.
Di zaman millennial seperti sekarang ini banyak gaya hidup orang Asia termasuk Indonesia yang mengadopsi gaya hidup dari orang-orang di Amerika dan Eropa. Jika memang itu adalah hal positif maka bukan suatu masalah yang harus diperdebatkan, apalagi jika dapat memberikan keuntungan dari sisi ekonomi dan tidak merugikan jika dinilai dari sisi yang lainnya. Ngopi bersama teman-teman dan kolega saat ini tidak seperti di zaman tahun 80’an yang hanya cukup di warung kopi pinggir jalan biasa saja.
Mengadopsi gaya hidup dan cara ngopi yang lebih modern ternyata telah memberikan banyak perubahan, walaupun masih ada yang tradisional namun itu biasanya masih dilakukan oleh orang-orang yang pernah berjaya di tahun 80’an. Coffee shop hadir sebenarnya akibat dari perubahan sesuatu yang lama menjadi baru seiring dengan berjalannya waktu dan perubahan zaman, tentunya diikuti juga dengan banyaknya permintaan akibat dari perubahan gaya hidup. Pada dasarnya kehadiran coffee shop tidak merubah filosofi kenikmatan ngopi sambil bercengkrama dengan teman-teman dan para kolega penikmatnya.
Perbedaan Coffee Shop dengan Warung Kopi Tradisional
Sebenarnya coffee shop itu tidak jauh berbeda dengan warung kopi tradisional biasa, mungkin yang paling mencolok perbedaannya ialah tempatnya yang lebih modern dan dari cara meracik kopi yang disajikan. Selain itu coffee shop biasanya menawarkan lebih banyak varian kopi yang diracik dengan berbagai macam metoda dan tentunya menggunakan bahan-bahan tambahan. Coffee shop juga banyak memanfaatkan peralatan modern yang memungkinkan untuk dapat menghasilkan sajian kopi unik dengan berbagai macam varian kopi kekinian. Untuk menarik pengunjung biasanya coffee shop memberikan berbagai macam fasilitas yang tidak ditemukan di warung-warung kopi tradisional, tentunya dengan tata ruang dan desain interior yang akan membuat betah pengunjungnya.
Bagi coffeeholic sejati biasanya tidak akan terlalu memikirkan fasilitas yang tersedia, karena mereka lebih mementingkan rasa dibandingkan dengan tempat. Warung kopi tradisional kondisinya akan berbanding terbalik dengan coffee shop yang jauh lebih modern, karena pengunjung warung kopi tradisional biasanya orang-orang yang benar-benar ingin menikmati kopi, bukan hanya sekedar nongkrong sambil menghabiskan waktu berjam-jam lamanya. Warung kopi tradisional biasanya jarang menawarkan kopi dengan berbagai macam varian, andaipun ada paling-paling hanya sekedar penambahan berupa susu atau kopi instan. Karena diracik dengan sederhana pada umumnya warung kopi tradisional tidak memerlukan orang dengan keahlian khusus dalam meraciknya, berbeda dengan coffee shop yang biasanya memerlukan seorang barista dalam meracik berbagai macam varian kopi yang disajikannya.
Jangan Salah Pilih Coffee Shop Jika Kamu Seorang Coffeeholic Sejati
Menjamurnya kehadiran coffee shop hingga dapat dikatakan hampir di setiap persimpangan dapat ditemukan, tentunya membuat masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Namun kebanyakan coffee shop yang ada lebih mengutamakan fasilitas tempat dibandingkan dengan kualitas dan kenikmatan racikan kopinya itu sendiri. Bagi coffeeholic sejati tentu dapat membedakan kenikmatan kopi sejati dengan kopi kekinian dan mereka lebih mementingkan rasa dibandingkan dengan tempat dengan berbagai macam fasilitasnya.
Yang perlu diketahui adalah perbedaan antara coffee shop dengan cafe, coffee shop lebih sederhana dibandingkan dengan cafe, selain itu coffee shop lebih mengutamakan pada menu kopi dan lebih selektif dalam memilih varian kopi yang ditawarkannya, walaupun ada beberapa coffee shop yang menyajikan menu camilan juga namun itu hanya sebagai pelengkap saja. Coffee shop biasanya hanya menyediakan tempat yang tidak terlalu besar dan umumnya dibuat lebih sederhana namun tetap nyaman, tidak seperti cafe yang kebanyakan lebih mengutamakan tempat yang besar dan dapat menampung pengunjung lebih banyak dibandingkan dengan coffee shop.
Berbeda dengan seorang coffeeholic sejati, kebanyakan orang yang hanya sekedar mengikuti trend biasanya lebih mengutamakan tempat yang terlihat bergengsi, tetapi tidak menikmati racikan kopi sesungguhnya. Pemilihan coffee shop untuk tempat ngopi tidak harus di tempat yang mewah atau yang sedang trend saat ini disebut dengan instagramable, bahkan walaupun hanya dalam bentuk warung kopi tradisional tidaklah menjadi masalah, yang penting dapat menyuguhkan kopi nikmat bercita rasa tinggi sambil bercengkarama dengan teman-teman.
Kopi sebenarnya memiliki makna filosofi yang sangat mendalam jika dapat dinikmati dengan sepenuh hati. Minuman yang memiliki rasa pahit getir ini bagaikan magnet yang sulit ditolak oleh para penggemarnya, apalagi jika diiringi dengan sesuatu yang dihisap sebagai penyeimbangnya. Rasa pahit getir sebagai cita rasanya memiliki keunikan dan sensasi tersendiri, mau heran namun itulah kopi. Namun tidak semua coffee shop dapat menyuguhkan kenikmatan ini, jika mau jujur maka warung kopi tradisional sebenarnya justru dapat menyuguhkan kenikmatan sejati dari kopi.
RECOMMENDED STORIES
Tingkatkan Beberapa Keahlian Ini, Agar Keuangan Selalu Aman
Tingkatkan beberapa keahlian ini, agar keuangan selalu aman. Terdengar klise…
Read MoreJangan Anggap Remeh Mineral Sulfide, Ini Buktinya…
Jangan anggap remeh mineral sulfide, walaupun tidak semuanya dapat bernilai…
Read MoreYang Ngaku Penggemar Kopi Jangan Salah Pilih Coffee Shop untuk Tempat Ngopi
Kedai Kopi Purnama di Kota Bandung – Gambar diambil dari…
Read MoreYang Tidak Disukai dan Harapan Pengendara Bermartabat Ketika Berada di Jalanan
Yang tidak disukai dan harapan pengendara bermartabat ketika berada di…
Read MoreTempat Healing untuk Laki-laki yang Masih Sendirian
Tempat healing untuk laki-laki yang masih sendirian tentu bukan tempat…
Read MoreMembangun Sikap Sportif dan Jujur dari Turnamen Olahraga Usia Dini
Membangun sikap sportif dan jujur dari turnamen olahraga usia dini…
Read More